SI-3 terletak pada garis antara warna kulit putih dan merah, sedangkan titik pingang terletak diantara jari IV dengan V, kurang lebih 3 jari dari batas jari dengan dengan punggung tangan.Keluhan seperti tulang punggung kaku, nyeri leher dan pundak serta pinngang dapat diatasi dengan titik diatas secara cepat.secara umum, biasanya Syaraf terjepit dikarenakan suatu trauma seperti terjatuh, yang mungkin terjadi pada masa lampau, atau akibat salah tehnik didalam mengangkat suatu beban yang berat, sehingga bantalan pada tulang belakang bergeser atau yang lebih parah, keluar dari posisinya.
SI-3 terletak pada garis antara warna kulit putih dan merah
SI-3 terletak pada garis antara warna kulit putih dan merah, sedangkan titik pingang terletak diantara jari IV dengan V, kurang lebih 3 jari dari batas jari dengan dengan punggung tangan.Keluhan seperti tulang punggung kaku, nyeri leher dan pundak serta pinngang dapat diatasi dengan titik diatas secara cepat.secara umum, biasanya Syaraf terjepit dikarenakan suatu trauma seperti terjatuh, yang mungkin terjadi pada masa lampau, atau akibat salah tehnik didalam mengangkat suatu beban yang berat, sehingga bantalan pada tulang belakang bergeser atau yang lebih parah, keluar dari posisinya.
MENINGKATKAN STAMINA DALAM PERJALANAN
Memperkuat Energy pada Kaki. Menurut pepatah lama cina " Janganlah anda melakukan perjalanan jauh dengan orang yang ST 36 nya belum dipanasi, karena orang tersebut pasti tidak akan memiliki stamina yang baik untuk melakukan perjalanan jauh.
ST 36 (Zusanli) merupakan titik yang sangat populer diseluruh dunia, sangat baik sekali untuk meningkatkan stamina tubuh.Sangat cocok bagi mereka yang ingin melakukan perjalan jauh seperti Hacking, bawa mobil atau pulang kampung.. Juga sangat baik bagi ATLIT yang akan berlaga. lakukan sebelum melakukan perjalanan dan dalam perjalanan dengan cara menempelkan titik tersebut dengan koyo cabe atau koyo putih (bagi kulit yg sangat sensitif) sebesar 3 milimeter atau sebesar kuku jari kelingking dapat juga dengan menempelkan 1 butir lada pada titik tersebut dengan plester.
Zusanli terletak pada 4 jari di bawah patela (tempurung lutut),1 jari keluar dari tulang kering (lateral dari krista tibia)
Meridian(akupuntur)
Daftar isi |
Latar Belakang
Meridian adalah jalur lalu lintas energi dalam tubuh. Dan sebagaimana lalu lintas, pada meridian ada jalur/jalan, ada hambatan, ada persimpangan, ada titik awal, ada titik akhir dan sebagainya. Jika jalan energi pada meridian lancar, maka akan tercipta keharmonisan dalam tubuh, dan tubuh kita mampu melawan penyakit, sebaliknya jika terjadi hambatan pada meridian maka akan muncul gangguan kesehatan.Yang membedakan meridian dengan jaringan lain dalam tubuh adalah jaringan darah dan syaraf dapat terlihat oleh mata, sedangkan jaringan meridian tidak terlihat walaupun nyata. Dalam ilmu kedokteran modern, rahasia teori jalur energi meridian ini masih belum terungkap karena saat ini belum ada alat yang bisa mendeteksinya, akan tetapi teori ini sudah dibuktikan manfaatnya selama ribuan tahun.
Fenomena teori meridian mungkin sama dengan keberadaan nyawa pada mahluk hidup. Keberadaan nyawa sangat penting bagi kehidupan tapi belum ada yang bisa mengungkap rahasia keberadaannya. Jadi Keberadaan meridian belum dapat dibuktikan secara fisik menurut ilmu kedokteran, walaupun riset telah menunjukkan bagaimana transmisi dari informasi dari chi dapat berhubungan di bagian-bagian internal manusia.
Titik akupunktur
Dalam salah satu artikel tentang Akupunktur disebutkan bahwa di dalam jalur meridian mengalir 2 macam arus energi yaitu energi "Yang" (positif,panas) dan energi "Ying" (negatif,dingin). Manusia atau bagian tubuh manusia akan sehat apabila arus energi yang melalui meridian terdapat keseimbangan antara arus energi "Yang" dan arus energi "Ying". Kalau "Yang" dan "Ying" tidak seimbang maka manusia akan terganggu kesehatannya atau sakit.
Kelebihan energi "Yang" akan menimbulkan gangguan atau sakit dengan gejala kelebihan energi misalnya panas, kejang-kejang, rasa nyeri. Kelebihan energi "Ying" atau kekurangan energi "Yang" akan menimbulkan gangguan atau sakit yang ditandai dengan gejala kekurangan energi misalnya dingin, lumpuh, baal/mati rasa/anaesthesia.
Di titik-titik tertentu pada meridian terdapat pusat kontrol yang mengatur arus energi "Yang" dan "Ying" untuk suatu bagian tubuh atau organ tertentu. Titik inilah titik yang dikenal sebagai titik akupunktur. Apabila terdapat kelebihan energi "Yang" di suatu bagian tubuh atau organ tertentu maka sinshe akan menusuk titik akupunktur untuk menghambat aliran energi "Yang" sehingga tercapai keseimbangan antara energi "Yang" dan "Ying". Apabila terdapat kelebihan energi "Ying" atau dengan kata lain kekurangan energi "Yang" maka sinshe akan menusuk titik akupunktur lalu memutar-mutar jarum akupunktur untuk merangsang energi "Yang" sehingga tercapai keseimbangan antara energi "Yang" dan "Ying". Jadi yang dilakukan pada akupunktur adalah merangsang atau menghambat energi "Yang".
Perkembangan selanjutnya dari akupunktur adalah : 1. Memasukkan obat melalui jarum dengan menggunakan jarum akupunktur yang berlubang ditengahnya. 2. Menghubungkan jarum akupunktur dengan arus listrik lemah (arus DC) 3. Menekan titik akupunkture dengan jari atau benda tumpul (accupressure)
Fungsi
Fungsi meridian antara lain:- Penghubung bagian tubuh sebelah atas dan tubuh sebelah bawah
- Penghubung bagian tubuh sebelah kanan dan tubuh sebelah kiri
- Penghubung organ-organ dalam dengan permukaan tubuh
- Penghubung organ-organ dalam dan alat gerak
- Penghubung organ-organ dalam dengan organ-organ dalam lainnya
- Penghubung organ dalam dengan jaringan penunjang tubuh
- Penghubung jaringan penunjang tubuh dengan jaringan penunjang tubuh lainnya.
Letak
Meridian terletak di dalam tubuh, letaknya bervariatif tergantung jalurnya. Jalur meridian ada yang melewati sela-sela tulang, ada yang berada di sela-sela otot, dan karena wujudnya yang tidak nyata ada juga yang menembus atau menyelimuti organ. Sebagian organ ada yang muncul dekat dengan permukaan kulit.Macam Meridian
Ada 12 meridian utama yang menghubungkan organ tubuh kita- Meridian Paru (di jalurnya ada 11 pasang titik akupunktur)
- Meridian Usus Besar (di jalurnya ada 20 pasang titik akupunktur))
- Meridian Lembung (di jalurnya ada 45 pasang titik akupunktur))
- Meridian Limpa (di jalurnya ada 21 pasang titik akupunktur))
- Meridian Jantung (di jalurnya ada 9 pasang titik akupunktur))
- Meridian Usus Kecil (di jalurnya ada 19 pasang titik akupunktur))
- Meridian Kandung Kemih (di jalurnya ada 67 pasang titik akupunktur))
- Meridian Ginjal (di jalurnya ada 27 pasang titik akupunktur))
- Meridian Selaput Jantung (di jalurnya ada 9 pasang titik akupunktur))
- Meridian Tri Pemanas (di jalurnya ada 23 pasang titik akupunktur))
- Meridian Empedu (di jalurnya ada 44 pasang titik akupunktur))
- Meridian Hati (di jalurnya ada 14 pasang titik akupunktur))
- Meridian Ren (di jalurnya ada 24 titik akupunktur)
- Meridian Du (di jalurnya ada 28 titik akupunktur)
Referensi
- Chang, Stephen T. The Great Tao; Tao Longevity; ISBN 0-942196-01-5 Stephen T. Chang
- Kaptchuck, Ted J., The Web That Has No Weaver; Congdon & Weed; ISBN 0-8092-2933-1Z
- Jin, Guanyuan, Xiang, Jia-Jia and Jin, Lei: Clinical Reflexology of Acupuncture and Moxibustion; Beijing Science and Technology Press, Beijing, 2004. ISBN 7-5304-2862-4
- Maciocia, Giovanni, The Foundations of Chinese Medicine: A Comprehensive Text for Acupuncturists and Herbalists; Churchill Livingstone; ISBN 0-443-03980-1
- Ni, Mao-Shing, The Yellow Emperor's Classic of Medicine : A New Translation of the Neijing Suwen with Commentary; Shambhala, 1995; ISBN 1-57062-080-6
- Holland, Alex Voices of Qi: An Introductory Guide to Traditional Chinese Medicine; North Atlantic Books, 2000; ISBN 1-55643-326-3
- Unschuld, Paul U., Medicine in China: A History of Ideas; University of California Press, 1985; ISBN 0-520-05023-1
- Qu, Jiecheng, When Chinese Medicine Meets Western Medicine - History and Ideas (in Chinese); Joint Publishing (H.K.), 2004; ISBN 962-04-2336-4
- Chan, T.Y. (2002). Incidence of herb-induced aconitine poisoning in Hong Kong: impact of publicity measures to promote awareness among the herbalists and the public. Drug Saf. 25:823–828.
- Benowitz, Neal L. (2000) Review of adverse reaction reports involving ephedrine-containing herbal products. Submitted to U.S. Food and Drug Administration. Jan. 17.
- Porkert, Manfred The Theoretical Foundations of Chinese Medicine MIT Press, 1974 ISBN 0-262-16058-7
- Hongyi, L., Hua, T., Jiming, H., Lianxin, C., Nai, L., Weiya, X., Wentao, M. (2003) Perivascular Space: Possible anatomical substrate for the meridian. Journal of Complimentary and Alternative Medicine. 9:6 (2003) pp851-859
Meridian Istimewa DU (GV)
Fungsi fisiologis Meridian Du
Titik Meridian Du berfungsi sebagai supervisor dan lautan Chi dari semua meridian Yang. Semua meridian Yang bertemu pada titik Da Cuei. Karena itu, Meridian Du dapat mengakomodasi Chi dari semua meridian Yang. Kemudian Meridian Du ber-Luo dengan ginjal dan berjalan masuk ke dalam otak. Karena itu, fungsinya berkaitan sangat erat dengan Yen Chi, alat reproduksi, dan Jiwa (Shen).
Lokasi : di tengah-tengah antara ujung os koksigeus dan anus.
Indikasi : diare, konstipasi, haemorrhoid,BAB berdarah, impoten, dubur melorot, kedutan kronis, sembelit, beser.
Jarum : tegak lurus sedalam 0,5 – 1 Cun.
Moksa : silinder 3 – 15 menit, konus 3 – 5 buah.
Keistimewaan : Titik Luo meredian istimewa Du, serta Titik pertemuam meridian istimewa Du dan Ginjal.
Catatan : pada sindrom kelemahan tubuh daerah GV. 1 ini dengan CV. 1 dapat dihangatkan dengan, abu gosok yang dipanaskan dan dibuntal dengan kain.
-
GV 4 / Ming Men
Lokasi : dibawah prosesus spinalis L II.
Indikasi : radang ginjal kronis, kaku pada punggung, diare, impotensi, ngompol lumbago, menstruasi tidak teratur, gangguan pencernaan, sakit kepala, mielitis, sakit pada organ kelamin.
Jarum : sedikit miring ke arah atas 0,5 – 0,8 Cun.
Moksa : silinder 3 –5 menit, konus 3 – 5 buah.
Keistimewaan : memperkuat Yang Ginjal, menyatukan Cing Ginjal dan mengisi Yin ginjal.
-
GV 13 / Ta Dao
Lokasi : di prosesus spinalis Th. I
Indikasi : kaku pada tulang belakang, sakit kepala, urat bahu dan bilah bahu kedutan, neurastenia, penyakit pada tulang belakang leher
Jarum : miring ke atas sedalam 0,5 Cun
Moksa : konus 3 – 5 buah, silinder 3 – 5 menit
Keistimewaan : Titik pertemuan meridian Kan-tung Kemih dan Du.
-
GV 14 / Da Zhui
Lokasi : dibawah prosems spinalis C VII, setinggi pundak.
Indikasi : malaria, demam,TBC, pilek, influensa, asthma broncial, epilepsi, kekakuan leher, muntah-muntah, kedutan pada punggung dan lengan atas, pusing, selesma kronis, dan penyakit dalam tulang belakang leher.
Jarum : tegak lurus sedalam 0,5 Cun.
Moksa : silinder 5 – 15 menit, konus 5 – 15 buah.
Keistimewaan : Titik pertemuan ke 6 meridian Yang dengan Du.
-
GV 15 / Ya Men
Lokasi : 0,5 Cun di atas garis rambut antara prosesus spinalis C I – C II.
Indikasi : sakit kepala, esefalemia dan mielitis
Jarum : tegak lurus 0,3 – 0,4 Cun (dilarang terlalu dalam, ingat medula oblongata).
Moksa : sebaiknya tidak digunakan dapat menyebabkan afasia.
Keistimewaan : Titik pertemuan meridian Yang Wei dengan Du.
-
GV 16 / Feng Fu
Lokasi : tepat di bawah protuberansia oksipitalis, antara lekukan dari kedua Mm. trapezii, lebih kurang 1 Cun di atas garis batas rambut.
Indikasi : sakit kepala, kaku tengkuk, apopleksi, peristalsis (mimisan), selesma, penyakit dalam tulang belakang leher.
Jarum : tegak lurus sedalam 0,3 – 0,5 Cun.
Moksa : sebaiknya tidak digunakan.
Keistimewaan : Titik pertemuan meridian Yang Wei dengan Du.
-
GV 17 / Nao Hu
Lokasi : 1,5 Cun di atas Feng Fu (G.V. 16), di atas tonjolan belakang kepala
Indikasi : kaku dan nyeri dalam kepala, leher dan tengkuk, serta neuralgia trigeminal.
Jarum : kontra indikasi.
Moksa : konus 1 – 3 buah, silinder 1 – 3 menit.
Keistimewaan : Titik pertemuan meridian Kandung Kemih dengan Du.
-
GV 20 / Bai Hui
Lokasi : 7 Cun di atas garis rambut posterior dan 5 Cun dari batas rambut anterior.
Indikasi : apopleksi, diare kronis, epilepsi, pusing, vertigo, prolapsus anus/ uterus, anemia, neurastenia, tekanan darah rendah, dan penyakit tulang belakang leher.
Jarum : ke belakang sedalam 0,3 Cun
Moksa : silinder 3 – 7 menit, konus 5 – 7 buah.
Keistimewaan : Titik pertemuan meridian Kandung Kemih dan meridian istimewa Du.
-
GV 24 / Shen Ting
Lokasi : 0,5 Cun di atas Titik tengah garis rambut depan.
Indikasi : sakit kepala, vertigo, jantung berdebar, muntah-muntah.
Jarum : miring ke belakang 0,2 – 0,3 Cun.
Moksa : konus 3 – 5 buah, silinder 3 – 5 menit.
Keistimewaan : Titik pertemuan meridian Lambung, Du, dan K. Kemih.
-
GV 26 / Ren Zhong
Lokasi : terletak di bawah hidung, sepertiga atas dari jarak antara hidung dan tepi bibir atas.
Indikasi : epilepsi, muka bengkak, menyadar-kan orang pingsan, kelumpuhan muka, nyeri pada pinggang dan tulang belakang, ensefalemia, oedema wajah yang disebabkan angin dan kelengasan
Jarum : miring ke atas sedalam 0,2 – 0,3 Cun, menggunakan jarum prisma pada parit bawah hidung, diantara bibir dan hidung
Moksa : kontra indikasi
Keistimewaan : Titik pertemuan meridian Usus Besar, Lambung dan Du.
sumber bacaan : Ilmu Akupunktur KSMF Akupunktur RSCM 2000 Accupoint (Cara Lebih Mudah Menemukan Titik Terapi). Isa Alamsyah
Langganan:
Postingan (Atom)