Mencegah Stroke dengan menekan/ Menusuk Titik 78 dan 5 Titik Akupunktur ujung jari kiri-kanan

Penyakit Stroke pada masa lalu hanya dialami oleh orang-orang yang berusia lanjut karena proses penuaan menyebabkan pembuluh darah mengeras dan menyempit (arteriosclerosis)  namun di era modern ini kecenderungan stroke mengancam usia produktif  karena kurangnya perhatian pada pola makan sehat tanpa memperhatikan kandungan kadar kolesterol  atau tidak . Makanan dengan kandungan kolesterol tinggi  dapat memicu menumpuknya endapan lemak pada pembuluh darah menuju ke otak sehingga terjadi penyempitan sehingga pasokan darah dan oksigen berkurang dan hal ini juga memungkinkan terjadinya pecah pembuluh darah karena penyempitan pembuluh darah menyebabkan jantung memompa darah lebih cepat. Suatu ateroma (endapan lemak) bisa terbentuk di dalam pembuluh darah arteri karotis sehingga menyebabkan berkurangnya aliran darah. Keadaan ini sangat serius karena setiap pembuluh darah arteri karotis dalam keadaan normal memberikan darah ke sebagian besar otak. Endapan lemak juga bisa terlepas dari dinding arteri dan mengalir di dalam darah, kemudian menyumbat arteri yang lebih kecil. ~ id.wikipedia.org Di indonesia penyakit stroke  merupakan penyakit nomor tiga yang mematikan setelah penyakit jantung, kanker dan sebagian besar serangan stroke ini terjadi secara mendadak, berlangsung sangat cepat dan menyebabkan kerusakan otak dalam beberapa menit (completed stroke). Kemudian stroke bertambah buruk dalam beberapa jam dan dalam 1 – 2 hari kematian jaringan otak meluas (stroke in evolution)
Betapa mengerikan bila terkena stroke, karena kwalitas hidup langsung turun, bahkan stroke-pun bisa mengakibatkan kematian mendadak. Apa itu Stroke :
  • Penyakit yang dinamakan Stroke adalah gangguan fungsi saraf di wilayah kepala yang terjadi secara mendadak akibat pasokan darah dan oksigen juga nutrisi ke suatu bagian otak terganggau sehingga menyebabkan peredaran darah ke otak terganggu. Kurangnya aliran darah, nutrisi dan oksigen ke otak menyebabkan serangkaian reaksi biokimia, yang dapat merusakkan atau mematikan sel-sel saraf berupa pecah, menyempit atau tersumbatnya pembuluh darah di otak sehingga menyebabkan kelumpuhan anggota gerak, gangguan bicara, penurunan kesadaran.
  • Jenis Penyakit Stroke dibagi menjadi dua jenis yaitu stroke iskemik dan strok hemorragik.
Stroke hemorrhagic Pada stroke hemorrhagic,
Pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah yang normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan merusaknya. Hampir 70 persen kasus stroke hemorrhagik terjadi pada penderita hipertensi.
Stroke iskemik pada stroke iskemik ini aliran darah ke otak terhenti karena penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah (aterosklerosis) atau menyumbatnya pembuluh darah ke otak karena pembekuan darah.  Penyumbatan bisa terjadi di sepanjang jalur pembuluh darah arteri yang menuju ke otak. Darah ke otak disuplai oleh dua arteria karotis interna dan dua arteri vertebralis. Arteri-arteri ini merupakan cabang dari lengkung aorta jantung (arcus aorta). Hampir sebagian besar pasien atau sebesar 83% mengalamipenyakit stroke jenis iskemik.
Bagian yang terkena Stroke:                                                                                                                                                                                                                                           * Bisa hanya menyerang muka yang dinamakan Pharalisys                                                                                                                                                                                                                                                     * Bisa pula terkena pada bagian sebelah tubuh yang dinamakan Hemiplegi.
Tanda dan gejala Stroke akan menyerang. Serangan kecil atau serangan awal stroke biasanya diawali dengan daya ingat menurun dan sering kebingungan secara tiba-tiba dan kemudian menghilang dalam waktu 24 jam selain itu tanda dan Gejala-gejala terjadinya penyakit Stroke dapat diamati dari beberapa hal:
1.    Adanya serangan neurologis fokal berupa kelemahan atau kelumpuhan lengan, tungkai atau salah satu sisi tubuh
2.    Melemahnya otot (hemiplegia), kaku dan menurunnya fungsi sensorik
3.    Hilangnya rasa atau adanya sensasi abnormal pada lengan atau tungkai atau salah satu sisi tubuh seperti baal, mati rasa sebelah badan, terasa kesemutan, perih bahkan seperti rasa terbakar dibagian bawah kulit
4.    Gangguan penglihatan seperti hanya dapat melihat secara parsial ataupun tidak dapat melihat keseluruhan karena penglihatan gelap dan pandangan ganda sesaat
5.    Menurunnya kemampuan mencium bau dan mengecap juga mata kabur
6.    Berjalan menjadi sulit dan langkahnya tertatih-tatih bahkan terkadang mengalami kelumpuhan total
7.    Hilangnya kendali terhadap kandung kemih sehingga sering kencing tanpa disadari
8.    Kehilangan keseimbangan, gerakan tubuh tidak terkordinasi  dengan baik
9.    Tidak memahami pembicaraan orang lain, tidak mampu membaca, menulis dan berhitung dengan baik
10. Adanya gangguan dan kesulitan dalam menelan makanan ataupun minuman (cenderung kesedak)
11. Adanya gangguan bicara dan sulit berbahasa yang ditunjukkan dengan bicara tidak jelas, sengau, pelo, gagap dan berbicara hanya sepatah kata bahkan sulit memikirkan atau mengucapkan kata-kata dengan tepat.
12. Menjadi Pelupa (Pikun/ Demensia) dan tidak mampu mengenali bagian tubuh, yang parah banget.
13. Vertigo (pusing tujuh keliling ) atau perasaan berputar yang menetap saat tidak beraktifitas
14. Kelopak mata sulit dibuka
15. Menjadi lebih sensitif, mudah menangis ataupun tertawa
16. Banyak tidur dan selalu ingin tidur
17. Gangguan kesadaran, pingsan sampai tak sadarkan diri.
Ada dua faktor yang merupakan penyebab stroke yaitu resiko medis dan resiko gaya hidup dan  Faktor resiko medis                                                                                                                                         dapat menyebabkan atau memperparah stroke antara lain:
* Hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi),
* Kolesterol, arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah),
* Gangguan jantung,
* Diabetes/ kencing Manis,
* Riwayat stroke dalam keluarga (faktor keturnan) dan
* Migren (sakit kepelah sebelah)
* Bagian muka, leher dan tengkuk sering tersorot AC dan kipas angin secara langsung.
* Vertigo atau pusing 7 keliling.
* Tinnitus/ telinga berbunyi
* Gangguan tidur dan kelelahan yang sangat
Menurut data statistik 80% pemicu stroke adalah hipertensi dan arteriosklerosis §  Faktor resiko gaya hidup:                                                                                                                      disebakan oleh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok, menkonsumsi minuman bersoda dan beralkohol gemar mengkonsumsi makanan cepat saji  (fast food dan junk food yang dapat menyebabkan kolestrol HDL/ kolestrol jahat menjadi tinggi). Faktor resiko gaya hidup yang lainnya adalah kurangnya aktifitas gerak / olah raga dan obesitas juga kondisi kejiwaan yang mudah stress.
Secara ilmu Akupunktur, terdapat titik-titik akupunktur yang dapat digunakan sebagai alat terapi pencegah penyakit Stroke, saya ( Oei Gin Djing, Akupunkturis) pilihkan titik-titik akupunktur yang mudah ditusuk atau ditekan dengan benda menyerupai taring yang dapat dilakukan oleh orang-orang awam sekalipun. Dalam Akupunktur terkena STROKE dinamakan Cung-Fung atau serangan angin jahat.

Buku Terapi Pijat Telinga – karya Oei Gin Djing, Akupunkturis – penerbit Penebar Swadaya

Titik telinga nomor 78 dapat digunakan untuk mencegah stroke dengan cara menekan pakai ujung taring ataupun menusuk dengan jarum untuk mengeluarkan sedikit darah. Lakukan setidaknya 2 kali seminggu, Lama penekanan atau memijat 30 detik sampai 1 menit.

Bagi yang telah mengkonsumsi Binghan, maka untuk mencegah terjadinya STROKE, biasakan diri kita untuk meminum Ramuan  BINGHAN Ginseng yang bersifat netral dan ajaib.
     Untuk mengetahuai manfaat dan khasiat ajaib BingHan Ginseng, silahkan Anda buka URL berikt ini: http://akupunkturpijatprana.wordpress.com/bing-han-ginseng-untuk-tumor-kanker-saraf-tinnitus-dan-organ-tubuh
http://www.youtube.com/watch?v=c33f0Xf6GrI. Akupunktur untuk penderita stroke Hemiplegia kiri oleh Oei Gin Djing, Akupunkturis

  Selain titik terapi no. 78 di telinga yang paling sering digunakan untuk mencegah Stroke adalah titik terapi akupunktur Telapak Tangan no. 2 yaitu titik Rongga Sinus dan Otak Besar. Titik terapi ini terdapat pada 5 ujung jari pada wilayah bu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar