Titik akupunktur
Dalam salah satu artikel tentang Akupunktur disebutkan bahwa di dalam jalur meridian mengalir 2 macam arus energi yaitu energi "Yang" (positif,panas) dan energi "Ying" (negatif,dingin). Manusia atau bagian tubuh manusia akan sehat apabila arus energi yang melalui meridian terdapat keseimbangan antara arus energi "Yang" dan arus energi "Ying". Kalau "Yang" dan "Ying" tidak seimbang maka manusia akan terganggu kesehatannya atau sakit.
Kelebihan energi "Yang" akan menimbulkan gangguan atau sakit dengan gejala kelebihan energi misalnya panas, kejang-kejang, rasa nyeri. Kelebihan energi "Ying" atau kekurangan energi "Yang" akan menimbulkan gangguan atau sakit yang ditandai dengan gejala kekurangan energi misalnya dingin, lumpuh, baal/mati rasa/anaesthesia.
Di titik-titik tertentu pada meridian terdapat pusat kontrol yang mengatur arus energi "Yang" dan "Ying" untuk suatu bagian tubuh atau organ tertentu. Titik inilah titik yang dikenal sebagai titik akupunktur. Apabila terdapat kelebihan energi "Yang" di suatu bagian tubuh atau organ tertentu maka sinshe akan menusuk titik akupunktur untuk menghambat aliran energi "Yang" sehingga tercapai keseimbangan antara energi "Yang" dan "Ying". Apabila terdapat kelebihan energi "Ying" atau dengan kata lain kekurangan energi "Yang" maka sinshe akan menusuk titik akupunktur lalu memutar-mutar jarum akupunktur untuk merangsang energi "Yang" sehingga tercapai keseimbangan antara energi "Yang" dan "Ying". Jadi yang dilakukan pada akupunktur adalah merangsang atau menghambat energi "Yang".
Perkembangan selanjutnya dari akupunktur adalah : 1. Memasukkan obat melalui jarum dengan menggunakan jarum akupunktur yang berlubang ditengahnya. 2. Menghubungkan jarum akupunktur dengan arus listrik lemah (arus DC) 3. Menekan titik akupunkture dengan jari atau benda tumpul (accupressure)

Fungsi

Fungsi meridian antara lain:
  • Penghubung bagian tubuh sebelah atas dan tubuh sebelah bawah
  • Penghubung bagian tubuh sebelah kanan dan tubuh sebelah kiri
  • Penghubung organ-organ dalam dengan permukaan tubuh
  • Penghubung organ-organ dalam dan alat gerak
  • Penghubung organ-organ dalam dengan organ-organ dalam lainnya
  • Penghubung organ dalam dengan jaringan penunjang tubuh
  • Penghubung jaringan penunjang tubuh dengan jaringan penunjang tubuh lainnya.
Hubungan ini terbentuk menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan yang beraksi bersamaan terhadap rangsangan yang berperan dalam pertahanan tubuh. Akan tetapi, jika ada penyakit masuk ke dalam meridian, maka meridian bisa menjadi jalur penyakit untuk menyebar dalam tubuh, karena itu kita harus merangsang titik-titik pada meridian untuk mengusir penyakit.

Letak

Meridian terletak di dalam tubuh, letaknya bervariatif tergantung jalurnya. Jalur meridian ada yang melewati sela-sela tulang, ada yang berada di sela-sela otot, dan karena wujudnya yang tidak nyata ada juga yang menembus atau menyelimuti organ. Sebagian organ ada yang muncul dekat dengan permukaan kulit.

Macam Meridian

Ada 12 meridian utama yang menghubungkan organ tubuh kita
  1. Meridian Paru (di jalurnya ada 11 pasang titik akupunktur)
  2. Meridian Usus Besar (di jalurnya ada 20 pasang titik akupunktur))
  3. Meridian Lembung (di jalurnya ada 45 pasang titik akupunktur))
  4. Meridian Limpa (di jalurnya ada 21 pasang titik akupunktur))
  5. Meridian Jantung (di jalurnya ada 9 pasang titik akupunktur))
  6. Meridian Usus Kecil (di jalurnya ada 19 pasang titik akupunktur))
  7. Meridian Kandung Kemih (di jalurnya ada 67 pasang titik akupunktur))
  8. Meridian Ginjal (di jalurnya ada 27 pasang titik akupunktur))
  9. Meridian Selaput Jantung (di jalurnya ada 9 pasang titik akupunktur))
  10. Meridian Tri Pemanas (di jalurnya ada 23 pasang titik akupunktur))
  11. Meridian Empedu (di jalurnya ada 44 pasang titik akupunktur))
  12. Meridian Hati (di jalurnya ada 14 pasang titik akupunktur))
Meridian lainnya antara lain:
  1. Meridian Ren (di jalurnya ada 24 titik akupunktur)
  2. Meridian Du (di jalurnya ada 28 titik akupunktur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar